Antara ketakutan dan penasaranHuuu… Huu…” terdengar suara hembusan ang terjemahan - Antara ketakutan dan penasaranHuuu… Huu…” terdengar suara hembusan ang Bahasa Indonesia Bagaimana mengatakan

Antara ketakutan dan penasaranHuuu…

Antara ketakutan dan penasaran
Huuu… Huu…” terdengar suara hembusan angin, malam itu terasa sangat sunyi bintang-bintang malam pun tak terlihat satu pun. Kala itu aku tengah berdiri di sebuah persimpangan, tiba-tiba terdengar suara “kruk… kruk… sing… sing… kruk…”. Sesekali terdengar tok… tok… dari arah hutan, sekilas terdengar seperti suara orang berjalan dan suara pisau yang sedang diasah, jantungku berdegup kencang, dan suara napasku terdengar semakin berat, kala itu aku merasa sangat ketakutan, yang bercampur rasa penasaran, seberkas pertanyaan pun terlintas di benakku “suara apa itu? mungkinkah seseorang sedang mengasah pisaunya atau segerombolan pencuri?”

Hatiku pun semakin penasaran akan suara itu dan akhirnya aku memberanikan diri mendekatinya, semakin aku mendekat ke arah suara itu kakiku semakin gemetar, keringat pun mengucur layaknya air hujan yang membasahi bajuku, aku pun berhenti sejenak dan berpikir untuk mendekat ke arah suara itu atau kembali ke rumah? hati kecilku sebenarnya ragu untuk mendekat ke arah suara itu dan akhirnya aku memberanikan diri mendekat sambil berkata “ah… aku tidak takut yang aku takuti hanyalah Tuhan yang Maha Esa” akhirnya dengan langkah yang agak sedikit gemetar aku pun semakin dekat ke arah bunyi itu, semakin aku mendekat semakin jelas terdengar suara itu.

Akhinya aku pun tiba dan bersembunyi di balik semak belukar, waktu itu jam menunjukkan pukul 23.05 udara terasa semakin dingin dan rasa ketakutanku pun semakin bertambah, sesekali membuat mengigil seakan sedang deman berat. Aku pun memberanikan diri untuk melirik dari dalam semak ke arah bunyi itu walapun sesekali terpikir “kalo ketahuan gimana nih?, wah bisa celaka nanti” aku pun mencoba untuk menenangkan diriku dan berkata dalam hati “apapun yang terjadi aku harus berani melihat apa yang sebenarnya terjadi, bunyi apa itu”. Ternyata setelah aku selidiki bunyi itu berasal dari cangkul seorang pembunuh yang sedang menggali kuburan.

Disana terlihat ada satu jasad wanita yang tergeletak di atas tanah, entah itu jasad siapa dan siapa orang yang sedang menggali kuburan itu?, tidak nampak jelas wajahnya karena waktu itu sangat gelap, aku pun semakin ketakutan dan memutuskan untuk pulang ke rumah dan sayangnya waktu aku mengambil langkah untuk pulang tiba tiba terdengar suara kreek… krek… ternyata aku menginjak ranting pohon kering “sial” kataku dalam hati, dan ternyata si pembunuh itu menyadarinya dan dia berkata… “hey siapa di situ?” aku pun tidak menjawabnya, pembunuh itu pun mendekat ke arahku, kakiku gemetar dan kutarik napas dalam dalam dan brusss… seketika aku pun berlari. Aku berlari sangat kencang pandangaku pun fokus ke depan dan sesekali melirik ke belakang juga untuk memastikan si pembunuh itu apakah dia mengejarku atau tidak? dari belakang terlihat seseorang mengejarku dan ternyata si pembunuh itu terus mengejarku.

Aku pun terus berlari sampai ke rumah, aku berkata dalam hati “aku tidak boleh menyerah”, rumahku sudah dekat aku hampir berada di zona aman dan aku pun terus berlari menuju rumah, dan akhirnya aku tiba di rumah yang masih terengah engah dan dengan cepat membuka pintu, sampai di dalam rumah aku merasa lega tapi badanku masih gemetar dan dipenuhi keringat di dalam ruangan tamu yang gelap. Aku mencoba mendekati jendela untuk memastikan penjahat itu apakah dia masih mengejarku? aku melirik dari balik jendela dan penjahat itu pun tidak terlihat lagi, “Sykurlah” kataku Tuhan masih memberiku hidup. Tapi ternyata “Aaaaa.....” aku teriak histeris sebab penjahat itu ada di dalam rumahku dan tepat dihadapanku sambil memegang pisau. Aku hanya bisa pasrah menerima keadaan ini dan akhirnya si penjahat itu mengacungkan pisaunya untuk bersiap membunuhku. “Kejutan!!!!!” teriak semua orang di dalam rumahku. Ternyata hari ini adalah hari ulang tahunku betapa terkejut dan malunya diriku sebab aku lupa hari ulang tahunku dan jam telah menunjukan 00:00 yang artinya hari ini hari ulang tahunku. Ibuku memberi ucapan selamat dan memberikanku hadiah dan juga ada teman-teman dan sahabatku yang hadir disini sungguh perhatian sekali mereka. Rupanya yang menyamar sebagai penjahat adalah ayahku sendiri dan ibuku sebagai jasad wanita tadi. Pisau yang ayah pegang tadi kugunakan untuk memotong kue ulang tahun dari ibuku. Terimakasih semua atas ketakutan dan penasaran ini

0/5000
Dari: -
Ke: -
Hasil (Bahasa Indonesia) 1: [Salinan]
Disalin!
Antara rasa takut dan rasa ingin tahu
Huuu ... Huu ... "suara angin, malam itu bintang sangat tenang malam tidak melihat satu belum. Pada waktu itu saya sedang berdiri di persimpangan jalan, tiba-tiba mendengar suara "kruk kruk ... ... yang ... yang ... kruk ...". Sesekali suara tok ... tok ... dari hutan, di suara sekilas seperti orang berjalan dan pisau suara yang diasah, hati saya berdebar-debar, dan suara napas saya terdengar semakin berat, ketika saya merasa sangat takut, rasa ingin tahu bercampur, seberkas pertanyaan itu berkelebat dalam pikiran saya, "suara apa itu? Bisa seseorang sedang mengasah pisau atau sekelompok pencuri? "

Hati saya bahkan lebih penasaran bahwa suara dan akhirnya aku berani pendekatan itu, semakin aku datang ke suara bahwa kaki saya lebih gemetar, keringat mengalir seperti hujan yang membasahi pakaian saya, saya harus berhenti dan berpikir pendekatan terhadap suara atau rumah kembali? hati nurani saya bebas untuk mendekati suara itu dan saya akhirnya memberanikan diri mendekat dan berkata, "Aku ... aku tidak takut bahwa saya takut hanya Tuhan Yang Maha Kuasa" end dengan langkah sedikit gemetar, aku semakin dekat dengan suara itu, yang aku mendekati suara yang jernih itu,

akhirnya saya tiba dan bersembunyi di balik semak-semak, kemudian pukul 23.05 udara semakin dingin dan ketakutan telah meningkat, membuat menggigil sesekali seakan demam berat. Aku bahkan memberanikan diri melirik keluar dari semak-semak ke arah suara bahkan kadang-kadang berpikir "Saya menemukan bagaimana ya?, Juga bisa melukai kemudian" Aku berusaha untuk tenang saya dan berkata kepada diri sendiri, "apa pun yang terjadi saya harus berani untuk melihat apa yang sebenarnya terjadi , apa yang terdengar ". Ternyata setelah saya menyelidiki suara yang datang dari cangkul pembunuh menggali kuburan.

Tidak ada sisa-sisa terlihat dari wanita yang sedang berbaring di tanah, apakah itu adalah tubuh siapa pun dan semua orang yang menggali kuburan?, Wajahnya tidak terlihat jelas karena waktu itu gelap, aku semakin takut dan memutuskan untuk pulang dan sayangnya saat saya mengambil langkah untuk pulang tiba-tiba suara reek ... krek ... rupanya aku memukul dahan pohon kering "beruntung" saya berkata pada diri sendiri, dan ternyata si pembunuh sadar dan dia berkata ... "hey siapa pun di sana?" aku tidak menjawab, pembunuh itu dekat dengan saya, kaki saya gemetar dan aku menarik napas dalam-dalam dan brusss ... aku langsung berlari. Aku berlari pandangaku sangat cepat juga fokus pada masa depan dan sesekali melirik kembali untuk memastikan bahwa pembunuhnya adalah setelah dia atau tidak? dari balik satu terlihat setelah saya dan ternyata pembunuh terus setelah saya.

Saya terus berjalan ke rumah, aku berkata kepada diriku sendiri, "Aku tidak bisa menyerah", rumah dekat dengan saya hampir di zona aman, dan saya juga berlari ke dalam rumah, dan saya akhirnya tiba di rumah yang masih terengah-engah dan cepat membuka pintu, tiba di rumah aku merasa lega, tapi tubuh saya gemetar dan tertutup keringat di ruang tamu gelap. Aku mencoba untuk menutup jendela untuk memastikan bahwa penjahat masih mengejarnya? Aku melirik melalui jendela dan penjahat tidak terlihat lagi, "Terima kasih Tuhan," kata Tuhan masih memberi hidup. Tapi ternyata "Aaaaa ....." Saya menangis histeris karena ada penjahat di rumah saya dan tepat di depan saya memegang pisau. Aku hanya bisa menerima situasi pasrah dan akhirnya penjahat itu mengacungkan pisau ke terbunuh. "Surprise !!!!!" teriak semua orang di rumah. Rupanya hari ini adalah ulang tahun saya dan terkejut bagaimana malu sendiri karena aku lupa ulang tahun saya dan pada pukul 00:00 acara, yang berarti hari ini ulang tahun saya. Dia mengucapkan selamat dan memberi saya hadiah dan ada juga teman-teman dan sahabat yang datang ke sini benar-benar peduli tentang semua dari mereka. Rupanya menyamar sebagai penjahat adalah ayah dan ibuku sebagai tubuh wanita sebelumnya. Sang ayah memegang pisau sebelum saya digunakan untuk memotong kue ulang tahun dari ibu saya. Terima kasih untuk semua ketakutan ini dan rasa ingin tahu

Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
 
Bahasa lainnya
Dukungan alat penerjemahan: Afrikans, Albania, Amhara, Arab, Armenia, Azerbaijan, Bahasa Indonesia, Basque, Belanda, Belarussia, Bengali, Bosnia, Bulgaria, Burma, Cebuano, Ceko, Chichewa, China, Cina Tradisional, Denmark, Deteksi bahasa, Esperanto, Estonia, Farsi, Finlandia, Frisia, Gaelig, Gaelik Skotlandia, Galisia, Georgia, Gujarati, Hausa, Hawaii, Hindi, Hmong, Ibrani, Igbo, Inggris, Islan, Italia, Jawa, Jepang, Jerman, Kannada, Katala, Kazak, Khmer, Kinyarwanda, Kirghiz, Klingon, Korea, Korsika, Kreol Haiti, Kroat, Kurdi, Laos, Latin, Latvia, Lituania, Luksemburg, Magyar, Makedonia, Malagasi, Malayalam, Malta, Maori, Marathi, Melayu, Mongol, Nepal, Norsk, Odia (Oriya), Pashto, Polandia, Portugis, Prancis, Punjabi, Rumania, Rusia, Samoa, Serb, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Somali, Spanyol, Sunda, Swahili, Swensk, Tagalog, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turki, Turkmen, Ukraina, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnam, Wales, Xhosa, Yiddi, Yoruba, Yunani, Zulu, Bahasa terjemahan.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: